Kamis, 05 Juni 2014

Jasa Pembuatan Makalah & Tugas Lainnya



KAMI BISA MEMBANTU ANDA DALAM MEMBUAT MAKALAH ATAU TUGAS LAINNYA SESUAI PESANAN ANDA (SKRIPSI & TESIS)
JIKA ANDA KURANG PAHAM DALAM PEMBUATAN MAKALAH DAN TUGAS-TUGAS LAINNYA, KAMI DAPAT MEMBANTU DENGAN MENGHUBUNGI KE :

sms : 081 354 656 738



MAKALAH YANG SUDAH DIPESAN DAN SUDAH  BERES :
  • MAKALAH PENERAPAN LOGIKA INFORMATIKA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
  • Makalah Rentannya Ketahanan Nasional Terhadap Terorisme
  • Makalah Fungsi dan Limit
  • Makalah Penelitian Makanan
  • Makalah Organisasi APEC
  • Makalah Pend. Kewarganegaraan
  • Makalah Penelitian Bakso
  • Paper of ANOREKSIA NERVOSA
  • Makalah Kejahatan di Dunia Maya (Cyber Crime)
  • Makalah Pertanian Organik di Indonesia
  • Karya Tulis peranan pendidikan agama guna menumbuhkan rasa nasionalisme dan semangat kejuangan
  • MAKALAH KONTRIBUSIKU SEBAGAI GENERASI MUDA UNTUK LINGKUNGAN SEKITAR
  • Makalah Geografi Pertanian
  • Makalah Fungsi dan Limit
  • Makalah Kas
  • Makalah Piutang
  • makalah rentannya ketahanan nasional terhadap terorisme
  • Makalah Hukum Perburuhan
  • Makalah Evaluasi Jabatan
  • RISET HUBUNGAN AKUNTANSI KEPERILAKUAN TERHADAP PENGAUDITAN
  • Makalah Hukum Politik

CONTOH MAKALAH YANG DAPAT KAMI BUAT :

  • MAKALAH PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR
  • MAKALAH CIRI-CIRI PEMEROLEHAN BAHASA KEDUA (K2) DAN IMPLIKASINYA
  • Makalah Ekonomi Islam
  • MAKALAH GODAAN DALAM RUMAH TANGGA
  • MAKALAH HUKUM PIDANA
  • MAKALAH INSTITUSI PENDIDIKAN ISLAM
  • MAKALAH KENAKALAN REMAJA
  • MAKALAH METODE PEMBELAJARAN GUIDE NOTE TAKING
  • MAKALAH METODE PEMBELAJARAN TEAM GAME TOURNAMENT
  • Makalah Penyimpangan Sosial
  • MAKALAH PERBEDAAN INDIVIDU SERTA APLIKASINYA DALAM PENDIDIKAN
  • Makalah Seni Budaya
  • MAKALAH SKENARIO BAHAN AJAR BIPA UNTUK KETERAMPILAN BERBAHASA
  • MAKALAH STRATEGI KOMUNIKASI PEMBELAJARAN BAHASA KEDUA (BAHASA ASING)
  • MAKALAH MANFAAT KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP (BIOLOGI)
  • MAKALAH MANUSIA PURBA
  • Makalah Matematika
  • Makalah METODE PENGAJARAN BAHASA ASING
  • MAKALAH PEMAHAMAN KONSEP
  • DAN LAIN-LAIN

Cara Pengumpulan Data Kualitatif untuk skripsi


Dalam penelitian kualitatif sumber data dipilih dan disesuaikan dengan tujuan penelitian. Proses pengumpulan data mengutamakan perspektif emic (mementingkan bagaimana responden memandang dan menafsirkan dunia sekitarnya). Sesuai dengan jenis data, penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data, wawancara, pengamatan dan dokumentasi. Ketiga metode pengumpulan data ini merupakan ciri khas penelitian kualitatif. Menurut Bogdan dan Biklen (1982: 2), "…qualitative research and those that most embody the characteristics we just touched upon are participant observation and indepth interviewing". Metode-metode yang digunakan dalam penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut:
a. Pengamatan Partisipatif
Metode ini dilakukan dengan cara mengamati secara langsung tentang kondisi di lapangan, baik yang berupa keadaan fisik maupun perilaku yang terjadi selama berlangsungnya penelitian. Dalam pengertian sempit observasi berarti pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap fenomena yang diselidiki.
Menurut Darmiyati Zuchdi (1997: 7) pengamatan mempunyai maksud bahwa pengumpulan data yang melibatkan interaksi sosial antara peneliti dengan subyek penelitian maupun informan dalam suatu setting selama pengumpulan data harus dilakukan secara sistematis tanpa menampakkan diri sebagai peneliti. Dengan cara seperti ini antara peneliti dan yang diteliti berinteraksi secara timbal balik. Dalam hal ini peneliti memandang yang diteliti bukan subyek atau obyek penelitian tetapi sebagai responden yang berkedudukan sebagai teman sejawat atau kolega. Mereka beraktivitas, segala sesuatunya tidak dapat ditentukan (undertermine), dan dapat bersama-sama membangun data penelitian. Menurut Noeng Muhadjir (1996: 125) antara peneliti dengan subyek penelitian kedudukannya menyatu tidak pilah secara dikotomik.
Agar diperoleh data penelitian yang lebih tepat, maka setiap permasalahan yang berkaitan dengan hasil observasi selalu dicatat. Sehingga dalam pengamatan ini peneliti menggunakan alat tulis sebagai alat bantu dalam pelaksanaan pengamatan. Sedangkan dalam membuat catatan di lapangan, akan dibedakan menjadi dua bagian yang meliputi bagian deskriptif dan bagian reflektif. Bagian deskriptif mencatat rincian kejadian-kejadian yang tidak bersifat evaluatif. Deskripsi ini meliputi dimensi-dimensi misalnya fisik, aktifitas dan perilaku, pikiran serta perasaan peneliti pada waktu pengamatan.
Bagian reflektif dari hasil catatan lapangan mencatat tentang kerangka pikir, ide, dan perhatian peneliti yang berisi penambahan ide, hubungan antar data, metode, konflik dan dilematik serta hal-hal yang sifatnya memperjelas bagian yang tidak jelas. Catatan lapangan dilakukan pada saat antara waktu selesainya pengamatan dengan pengamatan berikutnya. Pencatatan antar waktu ini dimaksudkan agar tidak terjadi kerancuan antara hasil pengamatan yang satu dengan pengamatan yang berikutnya, serta untuk menghindari masuknya konsep-konsep yang tidak berasal dari hasil pengamatan. Perpaduan antara catatan-catatan singkat dengan hasil diskusi dalam pengamatan yang sama, peneliti anggap sebagai hasil catatan lapangan yang sudah sempurna.
b. Wawancara mendalam
Wawancara merupakan salah satu teknik pengumpulan data untuk mendapatkan informasi dengan cara bertanya langsung kepada responden. Menurut Masri Singarimbun (1989:192) interview atau wawancara adalah suatu proses tanya jawab antara dua orang atau lebih secara langsung berhadapan atau melalui media.
Keduanya berkomunikasi secara langsung baik terstruktur maupun tidak terstruktur atau dilakukan dengan persiapan maupun tanpa persiapan terlebih dahulu. Sehingga antara pertanyaan dengan jawaban dapat diperoleh secara langsung dalam suatu konteks kejadian secara timbal balik. Dengan demikian wawancara dalam penelitian merupakan proses interaksi komunikasi antara peneliti dengan subyek penelitian, informan, maupun key informan dengan cara melakukan tanya jawab secara langsung untuk memperoleh data atau informasi.
Wawancara mendalam dilakukan secara bebas terkontrol artinya wawancara dilakukan secara bebas. Sehingga data yang diperoleh adalah data yang luas dan mendalam, tetapi masih memperhatikan unsur terpimpin yang memungkinkan masih terpenuhinya prinsip-prinsip komparabilitas dan reliabilitas secara langsung dapat diarahkan dan memihak pada persoalan-persoalan yang diteliti. Walaupun draft wawancara digunakan dalam wawancara ini, akan tetapi dalam pelaksanaannya wawancara dibuat bervariasi dan disesuaikan dengan situasi yang ada, sehingga tidak kaku.
Seperti halnya dalam teknik pengumpulan data dengan observasi, maka dalam wawancara inipun hasilnya dicatat dan direkam untuk menghindari terjadinya kesesatan “recording”. Di samping itu peneliti juga menggunakan teknik recall (ulangan) yaitu menggunakan pertanyaan yang sama tentang suatu hal. Ini dimaksudkan untuk memperoleh kepastian jawaban dari responden. Apabila hasil jawaban pertama dan selanjutnya sama, maka data dapat disebut sudah final. 
c. Analisis Dokumen
Pengumpulan data melalui teknik ini dimaksudkan untuk melengkapi hasil data yang diperoleh melalui wawancara dan observasi. Dengan analisis dokumen ini diharapkan data yang diperlukan menjadi benar-benar valid. Dokumen yang dapat dijadikan sumber antara lain foto,laporan penelitian, buku-buku yang sesuai dengan penelitian, dan data tertulis lainnya.

Cara membuat Presentasi Skripsi



Tulisan ini saya ambil dari pengalaman melihat beberapa presentasi di seminar teman, mendengar cerita seminar teman, dan menjalani seminar sendiri. Seminar skripsi atau skripsi merupakan satu ‘proses’ yang harus dilewati oleh seluruh mahasiswa di universitas mana pun sebagai satu syarat kelulusan sarjana. Terlepas dari perbedaan istilah dan tahapannya (ada yang langsung sidang, ada yang seminar itu sama dengan sidang, dsb.), tips ini bersifat umum untuk bekal awal performa Anda saat presentasi.
Slide presentasi
1. Pilih template yang sesuai tema topik yang dibawakan. Jika sulit menemukannya, edit sedikit template yang ada dengan Photoshop, dsb. Ambil screenshot-nya (lebih baik pas lagi slide show jadi resolusinya besar), satu halaman cover dan satu halaman isi, lalu tambahkan gambar yang nyambung dengan topik. Perhatian: jangan menjadikan gambar sebagai background, walaupun dengan transparansi, ini akan mengganggu fokus penonton terhadap isi presentasi Anda
2. Jangan memindahkan isi laporan ke slide Anda. Hindari kalimat-kalimat, gunakan poin-poin (bullets and numbering), skema-skema, dan gambar-gambar. Guru saya pernah mengatakan bahwa idealnya bahkan satu slide hanya diisi maksimal 36 kata Description: clip_image001
3. Dalam konteks serius seperti seminar, sepertinya tidak perlu banyak animasi atau efek tulisan, kecuali Anda butuh penekanan pada beberapa poin. Jika slide Anda cenderung membosankan, animasi saat pergantian slide masih boleh lah dilakukan…
4. Pilih warna huruf yang standar saja, hitam atau putih, dan jangan terlalu banyak menggunakan kombinasi warna dalam satu slide. Dari punya teman-teman saya, saya simpulkan bahwa pilihan-pilihan di bawah ini cukup bagus:
a. Huruf hitam+latar putih+sedikit motif atau gambar di bagian atas atau bawah slide
b. Huruf hitam+latar putih+bingkai atau gambar tepi
c. Huruf putih+latar gelap polos+bagian judul warna latar atau huruf beda dengan isi
d. Huruf putih+latar gelap bertekstur+bagian judul tidak bertekstur
5. Pilih juga bentuk huruf yang standar, jangan aneh-aneh. Saran: TNR, Arial, Calibri, Tahoma, Trebuchet. Seorang teman saya menggunakan bentuk huruf agak berbeda yang ternyata spasi antarkata-nya tidak terlalu terlihat. Ini tentu bukan ide yang bagus…
6. Urutan penyajian materi yang dipresentasikan tidak harus sama dengan isi laporan. Anda dapat mengubahnya sesuai alur yang ingin Anda bawa dalam presentasi tersebut. Ingat! Anda adalah bintang utama yang akan mempermainkan emosi penonton, jadi skenario ada di tangan Anda Description: clip_image002*
7. Siapkan potongan gambar-gambar yang Anda tampilkan untuk zoom in sehingga seluruh bagian gambar dapat ditangkap oleh penonton. Jika Anda menggunakan Ubuntu, Anda dapat memanfaatkan fasilitas compiz dengan menekan tombol super (windows logo)+scroll
8. Jika waktu masih tersisa, tampilkan materi-materi lain yang kira-kira akan ditanyakan penonton. Lebih baik menyuguhkan dulu sebelum ditodong kan Description: clip_image003
9. Latihan dulu untuk mengira-ngira ketepatan waktu. Tidak lucu kalo presentasi Anda harus dipotong.

contoh judul skripsi ilmu pendidikan matematika

  1. Peningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa Melalui Pendekatan Pembelajaran Tematik
  2. Hubungan Antara Tingkat Kecerdasan, Motivasi Berprestasi, Dan Kebiasaan Belajar Matematika Siswa Dengan Prestasi Belajar Matematika
  3. Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa
  1. Pengaruh Penerapan Pembelajaran dengan Pendekatan Pemecahan Masalah terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Sekolah Menengah Umum di Bandung     Pendidikan Matematika
  2. Efektivitas model konstruktivis dalam pembelajaran matematika pada siswa SMU     Pendidikan Matematika
  3. PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERSTRUKTUR DALAM UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS MATEMATIK SISWA SMP     Pendidikan Matematika
  4. PEMODELAN SPACE TIME AUTOREGRESSIVE MOVING AVERAGE (STARMA)     Pendidikan Matematika
  5. PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INVESTIGASI KELOMPOK TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA (Suatu Penelitian Terhadap Siswa Kelas X di SMA Negeri 6Bandung)     Pendidikan Matematika
  6. MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) (Penelitian Terhadap Siswa MAN 1 Bandung Kelas X Tahun Ajaran 2004-2005)     Pendidikan Matematika
  7. TEKNIK PROBING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMP (Suatu Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa SMP Negeri 1 Margahayu Kelas VIII?I Semester 1 Tahun Ajaran 2006/2007 di KabupatenBandung)     Pendidikan Matematika
  8. Suatu pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan penalaran analogi matematika : studi eksperimen pada Madrasah Aliyah Negeri Kodya Bandar Lampung     Pendidikan Matematika
  9. ALJABAR OPERATOR PADA MEKANIKA KUANTUM DAN APLIKASINYA PADA PARTIKEL DALAM KISI SATU DIMENSI     Matematika
  10. UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS MATEMATIK SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY INTELLECTUALY REPETITION (AIR) (Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas II SMKN 12 Bandung pada Pokok Bahasan Geometri Dimensi Dua)     Pendidikan Matematika
  11. PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL RECIPROCAL TEACHING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIKA SISWA SMP (Studi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas VIII SMP Negeri 12Bandung)     Pendidikan Matematika
  12. PENERAPAN METODE IMPROVE DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KOMPUTER UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIK SISWA SMP (Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas IXH di SMPN 26Bandung)
  1. Penerapan Metode Improve Dalam Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Media Komputer Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa SMP
  2. Pengaruh Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Model Reciprocal Teaching Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematika Siswa SMP
  3. Upaya Meningkatkan Kreativitas Matematik Siswa Melalui Model Pembelajaran Auditory Intellectualy Repetition (AIR) (Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas II SMKN 12 Bandung pada Pokok Bahasan Geometri Dimensi Dua)
  4. Aljabar Operator Pada Mekanika Kuantum Dan Aplikasinya Pada Partikel Dalam Kisi Satu Dimensi
  5. Suatu Pembelajaran Untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran Analogi Matematika : Studi Eksperimen Pada Madrasah Aliyah Negeri Kodya Bandar Lampung
  6. Teknik Probing Dalam Pembelajaran Matematika Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa SMP
  7. Meningkatkan Kreativitas Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournaments (TGT)
  8. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Investigasi Kelompok Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika
  9. Pemodelan Space Time Autoregressive Moving Average (STARMA)
  10. Pembelajaran Berbasis Masalah Terstruktur Dalam Upaya Meningkatkan Kreativitas Matematik Siswa SMP
  11. Efektivitas Model Konstruktivis Dalam Pembelajaran Matematika Pada Siswa SMU
  12. Pengaruh Penerapan Pembelajaran dengan Pendekatan Pemecahan Masalah terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Sekolah Menengah Umum di Bandung
  13. Efektifitas Mind Map terhadap Peningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas XI MAN 1 Makassar (Fitriani Nur)
  14. Efektifitas Penggunaan Maple terhadap Hasil Belajar Matematika Pokok Bahasan Sistem Persamaan Linear Siswa Kelas X Madrasah Aliyah Al-Falah Lemahabang Kec. Bone-Bone Kab. Luwu Utara (M. Zainal Abidin)
  15. Penerapan Model Pembelajaran Aptitude Tredmen Interaction dalam Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Pokok Bahasan Lingkaran pada Siswa Kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Madani Alauddin Pao-Pao (Sitti Samra)
  16. Efektifitas Penerapan Metode Permainan terhadap Peningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V SD Negeri 38 Bonto Perak Kec. Pangkajene Kab. Pangkep (Rosdiana)
  17. Pengaruh Pendekatan Resource Based Learning dalam Meningkatkan Hasil Belajar Matematika SMA Negeri 1 Lembang (Musdalipa)
  18. Deskripsi Kesulitan belajar Geometri Transformasi pada Mahasiswa Angkatan 2006 Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar (Nazwar)
  19. Pengaruh Math Magic Way terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V SD Negeri IKIP 1 Makassar (Husnul Khatimah)
  20. Penerapan Model Pembelajaran Creative Problem Solving dengan Media Visual dalam Memahami Konsep Bangun Datar pada Siswa Kelas X SMA Muhammadiyah Sungguminasa
  21. Penerapan Metode Pembelajaran Quantum Learning dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 4 Sinjai Selatan Kec. Tellulimpoe Kab. Sinjai (Makmur)
  22. Peningkatan Motivasi Belajar Matematika melalui Pendekatan Mastery Learning pada Siswa Kelas V SD Negeri Parang Tambung 1 Makassar (Ismail Lassa)
  23. Pengaruh Kemampuan Verbal dan Penyesuaian Diri terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas 1 MA Madani Alauddin Pao-Pao Kab. Gowa (Awaluddin)
  24. Perbandingan Penerapan Metode Hangis dengan Metode Perkalian Biasa Pada Tingkat Pengusaan Pengajaran Matematika Siswa Kelas IV SD Negeri 60 Bontoparang Kec. Manggarabombang (Erni Pakkalesy)
  25. Efektivitas Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) dalam Pembelajaran Matematika pada Siswa Kelas XI Madrasah Aliyah Syekh Yusuf Sungguminasa Kab. Gowa (Nur Asmi)
  26. Peningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas X Madrasah Aliyah Syekh Yusuf Sungguminasa melalui Pendekatan Metakognitif (Rahmayanti)
  27. Peningkatan Prestasi Belajar Matematika melalui Penerapan Teori Belajar Humanistik Pokok Bahasan Persamaan Kuadrat pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Pekkabata Kabupaten Pinrang (Abdul Hakim Junaid)
  28. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Koperatif Tipe Think – Pair – Share terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VII-C SMPN 3 Lembang Kec. Lembang Kab. Pinrang (Surianti)
  29. Penerapan Metode Resitasi terhadap Peningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VII MTs. Nuhiyah Pambusuang Kabupaten Polewali Mandar (Hamra)
  30. Efektivitas Metode Drill terhadap Keterampilan Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Turatea Kabupaten Jeneponto (Mardiana)
  31. Peningkatan Hasil Belajar Matematika melalui Strategi Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berfikir (SPPKB) Pokok Bahasan Bilangan Bulat Siswa Kelas VII MTs. DDI – Ambo Dalle Galesong Baru Kota Makassar (Jumarni Hj.)
  32. Efektivitas Metode Kumon terhadap Peningkatan Hasil Belajar Matematika Pada Siswa Kelas VII Madrasah Tsanawiyah Negeri Banggae Kabupaten Majene (Nurfaizah)
  33. Pengaruh Pendekatan Edukatif terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VII SLTPN 1 Kec. Sanggar Kab. Bima (Arif Budiman)
  34. Analisis Kesulitan Siswa dalam Menyelesaikan Soal-Soal Matriks pada Siswa Kelas XII SMA PGRI Galesong Kabupaten Takalar (Hasma)
  35. Peningkatan Minat Belajar Matematika Siswa Kelas VIII MTsN. Model Makassar melalui Advance Organizer dalam Model Pembelajaran Langsung (Adnan)
  36. Pengaruh Pendekatan Konstruktivisme terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas X SMA Muhammadiyah Sungguminasa Kabupaten Gowa (Satriani)
  37. Peningkatan Kualitas Pembelajaran Matematika melalui Model Pembelajaran Matematika Terpadu pada Siswa Kelas X SMA Muhammadiyah Kalosi Kabupaten Enrekang (Salpia)
  38. Pengaruh Pendekatan Somatis Auditori Visual dan Intelektual terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X Madrasah Aliyah Madani Alauddin Pao-Pao (Jumarni B.)
  39. Efektivitas Penerapan Pembelajaran Elaborasi terhadap Peningkatan Hasil Belajar Matematika pada Siswa Kelas X Madrasah Aliyah Syekh Yusuf Sungguminasa Kab. Gowa (Indar Jaya)
  40. Peningkatan Ketuntasan Hasil Belajar Matematika melalui Intensifikasi Pembelajaran Remedial pada Siswa Kelas XI IPA 4 SMUN 1 Pangkajene Kabupaten Pangkep (Daniati)
  41. Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Strategi Pembelajaran Inkuiri pada Siswa Kelas XII MA Muallimin Makassar (Mahmudin)
  42. Efektivitas Penggunaan Model Perencanaan Pembelajaran dalam Pembelajaran Matematika Siswa Kelas XC MAN 1 Makassar (Hilfa A. Manggala)
  43. Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Penerapan Belajar Bermakna pada Siswa Kelas VII MTsN Ma’rang Kab. Pangkep (Nurwahida Hamid)
  44. Peningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas XA MAN 1 Makassar melalui Active Learning (Achmidsyah Yusuf)
  45. Nah, yang ini tambahan. Saya melihat banyak yang nge-klik link pada halaman ini. Berikut ini judul skripsi mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika UIN, pada angkatan selain angkatan 2004. Kebanyakan dari Senior, meski gak lengkap.
  46. Hubungan Pemahaman Siswa Kelas IX terhadap Segitiga Kongruen dengan Kemampuan Menghitung Rentang Ruas Garis dan Besar Sudut pada SMP Negeri 25 Makassar (Eka Tri Rahmansyah)
  47. Diagnosis Kesulitan Penyelesaian Soal Matematika Pokok Bahasan Transportasi pada Siswa Kelas IX MTs. Madani Alauddin Pao-Pao (Rukia)
  48. Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Assorted Individualization (TAI) pada Siswa Kelas X SMU Negeri 1 Bontomarannu Kab. Gowa (M. Yunus Basyir)
  49. Pengaruh Kedisiplinan Belajar terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IX MTs. Negeri Sape Kab. Bima (Sri Mulyati)
  50. Peningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa SMP Negeri 26 Makassar melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Berpikir Berpasangan (Fathur Rahmansyah)
  51. Deskripsi Daya Serap Siswa dalam Mata Pelajaran Matematika Pokok Bahasan Trigonometri pada Siswa Kelas XI Madrasah Aliyah Negeri 1 Bulukumba (Ahmad Supriyadi)
  52. Efektivitas Penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dalam Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas XII IPA MAN 2 Pare-Pare (Muhammad Sukri Rugun)
  53. Komparasi Hasil Belajar Matematika Siswa yang Diajar dengan Menggunakan Metode Demonstrasi Benda Konkret dan Gambar dalam Materi Bangun Ruang pada Siswa Kelas V SD Negeri 7 Kabupaten Sinjai (Amriani Muin)
  54. Kesulitan Menyelesaikan Soal-Soal Matematika Pokok Bahasan Diagram Alir Siswa Kelas IX SMP Negeri Bontolempengan Kab. Gowa (Ahmad)
  55. Pengaruh Motivasi dan Minat Belajar terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas X Madrasah Aliyah Muallimin Muhammadiyah Makassar (Fadli Ramadhan)
  56. Peningkatan Hasil Belajar Matematika melalui Pembelajaran Terbalik Pokok Bahasan Teorema Phytagoras pada Siswa MTs. Muhammadiyah Malino Kab. Gowa (Sabri Marasabessy)
  57. Efektivitas Penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dalam Meningkatkan Hasil Pembelajaran Matematika Siswa Kelas XII IPA MAN 2 Pare-Pare (Muh. Sukri Rugun)
  58. Pengaruh Penggunaan Alat Peraga terhadap Peningkatan Prestasi Belajar Matematika pada Siswa Kelas I SMP Tamalatea Makassar (Risnawati)
  59. Peningkatan Hasil Belajar Matematika melalui Metode Mengajar Kinesketik Pokok Bahasan Lingkaran Siswa Kelas VIII MTs. Muallimin Muhammadiyah Makassar (Wahyuni)